Metode1Menilai Sumber untuk Proyek Akademis. 1. Pahami standar akademik. [1] Para penulis ilmiah harus memenuhi standar yang lebih tinggi dibandingkan para penulis biasa, dan bahkan lebih tinggi dibandingkan para jurnalis. Oleh karena itu, Anda juga harus memasang standar yang tinggi juga untuk sumber informasi yang Anda cari.
Kalimattersirat adalah jenis kalimat yang maknanya butuh penafsiran lanjutan sebab maksudnya disampaikan secara tidak langsung. Cara mengetahui informasi tersirat dari bacaan perlu memahami keseluruhan bacaan terlebih dahulu. Kemudian, informasi tersebut disimpulkan berdasarkan fakta - fakta yang diberikan pada bacaan.
a Sebutkan 4 (empat) macam cara melakukan operan/passing dalam permainan sepak bola ! b) Jelaskan cara melakukan teknik keterampilan gerak mendang bola! c) Jelaskan cara melakukan teknik keterampilan gerakmengontrol bola! d) Jelaskan cara melakukan teknik keterampilan gerak mengiring bola! 1. Rubrik Penilaian b. Rubrik Penilaian Unjuk Kerja
Bacajuga: Jenis-jenis Informasi dalam Teks Ceramah. Mengutip Yuk, Ungkap Idemu Melalui Teks Persuasi hingga Teks Tanggapan (2018) karya Minami Try Astuti adalah bagian isi berisi ide pokok yang disertai argumen yang meyakinkan. Pada bagian isi dikemukakan pendapat-pendapat dan fakta. Tujuannya untuk memperkuat argumen-argumen pembicara.
Selainstruktur, teks ceramah juga dapat diidentifikasi berdasarkan kaidah bahasa yang digunakan di dalamnya. Pertama, teks umumnya menggunakan kata ganti orang pertama atau orang kedua jamak di dalamnya. Contoh kata ganti orang pertama adalah 'saya' dan 'aku.' Sementara itu, kata ganti orang kedua jamah adalah 'kami.'
lirik maula ya sholli wasallim daiman abada. Ceramah apa saja yang telah kamu dengarkan pada hari ini? Memang kehidupan kita tidak bisa lepas dari mendengarkan atau “tiada hari tanpa menyimak”. Tidak salah juga apabila setiap hari kita banyak menyimak ceramah. Dari situlah kita memperoleh banyak pengetahuan dan wawasan. Di sekolah dan di lingkungan masyarakat, perbanyaklah menyimak ceramah karena bermanfaat dan sangat sayang jika dilewatkan! Daftar Isi1 Mengelola Informasi dalam Ceramah2 Mengidentifikasi Informasi Berupa Permasalahan Aktual yang Disajikan dalam Ceramah3 Perbedaan Pidato dengan Khotbah4 Jenis-jenis informasi dapat dikategorikan sebagai 1. Informasi berdasarkan fungsi yaitu informasi yang bergantung pada materi dan juga kegunaan informasi. 6 2. Informasi berdasarkan format penyajian yaitu informasi berdasarkan bentuk penyajian informasinya. 7 3. Informasi berdasarkan lokasi peristiwa yaitu informasi berdasarkan tempat kejadian peristiwa berlangsung. 8 4. Informasi berdasarkan bidang kehidupan yaitu informasi berdasarkan bidang-bidang kehidupan yang ada. 9 Menyusun Bagian-Bagian Penting dari Permasalahan Aktual10 Menelaah Bagian-Bagian Penting dalam Teks Ceramah11 Menemukan Kalimat Majemuk Bertingkat dalam Teks Ceramah12 Kalimat majemuk bertingkat terbagi ke dalam beberapa jenis, antara lain sebagai Menganalisis Isi, Struktur, dan Kebahasaan dalam Teks Ceramah14 Menentukan Isi dan Struktur dalam Teks Ceramah15 1. Pembuka16 2. Isi17 3. Penutup18 Mengidentifikasi Kaidah Kebahasaan dalam Teks Ceramah19 Mengonstruksi Ceramah20 Menentukan Aspek-Aspek yang Disunting dalam Teks Ceramah 21 Langkah – langkah menyusun ceramah22 Menyampaikan Hasil Suntingan dengan Memperhatikan Struktur dan Kebahasaan23 Share this24 Related posts Sumber gambar Mengidentifikasi Informasi Berupa Permasalahan Aktual yang Disajikan dalam Ceramah Jika ingin tampil di depan umum, salah satu kegiatan berbicara yang bisa kamu lakukan adalah ceramah. Dengan berceramah, kita akan membagi pengetahuan dari apa yang kita kuasai. Bahkan, melalui ceramah, kita dapat berbagi ilmu yang kita miliki kepada orang lain Selain itu, ada pula yang disebut dengan pidato dan khotbah. Untuk memahami kedua hal tersebut, cermatilah perbedaan di antara keduanya. Perbedaan Pidato dengan Khotbah PidatoKhotbahPembicaraan di depan umum yang cenderung bersifat persuasif, yakni berisi ajakan ataupun dorongan pada khalayak untuk berbuat di depan umum yang berisi penyampaian pengetahuan keagamaan atau praktik beribadah dan ajakan-ajakan untuk memperkuat Perbedaan Pidato dengan Khotbah Jenis-jenis informasi dapat dikategorikan sebagai berikut. 1. Informasi berdasarkan fungsi yaitu informasi yang bergantung pada materi dan juga kegunaan informasi. Yang termasuk informasi jenis ini adalah informasi yang menambah pengetahuan, informasi yang mengajari pembaca informasi edukatif, dan informasi yang hanya menyenangkan pembaca yang bersifat fiksional khayalan. Informasi yang menambah pengetahuan, misalnya, tulisan tentang pergantian kurikulum. Informasi edukatif, misalnya, tulisan tentang teknik belajar yang jitu. Selanjutnya, informasi yang menyenangkan, misalnya, cerita pendek, karikatur, dan komik. 2. Informasi berdasarkan format penyajian yaitu informasi berdasarkan bentuk penyajian informasinya. Di media massa dikenal berbagai bentuk penyajian yaitu dalam bentuk tulisan, foto, kartun, ataupun karikatur. Dalam bentuk tulisan dikenal bentuk berita, artikel, karangan khas feature, resensi, kolom, dan karya fiksi. 3. Informasi berdasarkan lokasi peristiwa yaitu informasi berdasarkan tempat kejadian peristiwa berlangsung. Dengan demikian, informasi dibagi menjadi informasi daerah, nasional, dan mancanegara. 4. Informasi berdasarkan bidang kehidupan yaitu informasi berdasarkan bidang-bidang kehidupan yang ada. Bidang-bidang yang biasanya dibedakan itu, misalnya pendidikan, olahraga, musik, sastra, budaya, dan iptek. Menyusun Bagian-Bagian Penting dari Permasalahan Aktual Menelaah Bagian-Bagian Penting dalam Teks Ceramah Penting atau tidaknya suatu uraian dapat pula berdasarkan kebermanfaatannya. Apabila bagian itu dianggap bermanfaat atau sangat perlu diketahui, maka bagian itulah yang penting. Sementara itu, pernyataan lain yang kurang bermanfaat atau sudah diketahui maksudnya, maka bagian itu bukanlah hal penting. Dengan demikian, penting tidaknya suatu uraian bisa berbeda antara pendengar yang satu dengan pendengar yang lainnya. Meskipun demikian, berdasarkan paparan yang tersaji dalam teks ceramah itu, suatu informasi dianggap penting apabila informasi itu bersifat umum yang merangkum atau menjadi dasar uraian-uraian lainnya. Menemukan Kalimat Majemuk Bertingkat dalam Teks Ceramah Yang dimaksud dengan kalimat majemuk bertingkat adalah kalimat yang memiliki lebih dari satu klausa dan hubungan antara klausa tidak sederajat. Salah satu unsur klausa ada yang menduduki induk kalimat, sedangkan unsur yang lain sebagai anak kalimat. Kalimat majemuk bertingkat terbagi ke dalam beberapa jenis, antara lain sebagai berikut. Kalimat majemuk hubungan akibat, ditandai oleh kata penghubung sehingga, sampai-sampai, maka. Contoh Ia terlalu bekerja keras sehingga jatuh sakit. Kalimat majemuk hubungan cara, ditandai oleh kata penghubung dengan. Contoh Kejelasan PSMS Medan berhasil mempertahankan kemenangannya dengan memperkokoh pertahanan mereka. Kalimat majemuk hubungan sangkalan, ditandai oleh konjungsi seolah-olah, seakan-akan. Contoh Keadaan di dalam kota kelihatan tenang, seolah-olah tidak ada suatu apa pun yang terjadi. Kalimat majemuk hubungan kenyataan, ditandai oleh konjungsi padahal, sedangkan. Contoh Pura-pura tidak tahu padahal dia tahu banyak. Kalimat majemuk hasil, ditandai oleh konjungsi makanya. Contoh Tempat ini licin, makanya Anda jatuh. Kalimat majemuk hubungan penjelasan, ditandai oleh kata penghubung bahwa, Berkas riwayat hidupnya menunjukkan bahwa dia adalah seorang Kalimat majemuk hubungan atributif, ditandai oleh konjungsi yang. Contoh Pamannya yang tinggal di Bogor itu, sedang dirawat di rumah sakit. Menganalisis Isi, Struktur, dan Kebahasaan dalam Teks Ceramah Menentukan Isi dan Struktur dalam Teks Ceramah Apabila kamu perhatikan dengan cermat contoh-contoh di atas, ketahuilah bahwa teks ceramah memiliki bagian-bagian tertentu, yang meliputi bagian pembuka, isi, dan penutup. 1. Pembuka Berupa pengenalan isu, masalah, ataupun pandangan pembicara tentang topik yang akan dibahasnya. Bagian ini sama dengan isi dalam teks eksposisi, yang disebut dengan isu. 2. Isi Berupa rangkaian argumen pembicara berkaitan dengan pendahuluan atau tesis. Pada bagian ini dikemukakan pula sejumlah fakta yang memperkuat argumen-argumen pembicara. 3. Penutup Berupa penegasan kembali atas pernyataan-pernyataan sebelumnya. Mengidentifikasi Kaidah Kebahasaan dalam Teks Ceramah Sebagaimana jenis teks lainnya, ceramah pun memiliki karakteristik tersendiri yang cenderung berbeda dengan teks-teks lainnya. Merujuk pada contoh-contoh di atas bahwa teks ceramah memiliki kaidah kebahasaan sebagai berikut. Menggunakan kata ganti orang pertama tunggal dan kata ganti orang kedua jamak, sebagai sapaan. Kata ganti orang pertama, yakni saya, aku. Mungkin juga kata kami apabila penceramahnya mengatasnamakan kelompok. Menggunakan kata-kata teknis atau peristilahan yang berkenaan dengan topik yang dibahas. Menggunakan kata-kata yang menunjukkan hubungan argumentasi sebab akibat. Menggunakan kata-kata kerja mental, seperti diharapkan, memprihatinkan, memperkirakan, mengagumkan, menduga, berpendapat, berasumsi, menyimpulkan. Menggunakan kata-kata persuasif, seperti hendaklah, sebaiknya, diharapkan, perlu, harus. Mengonstruksi Ceramah Menentukan Aspek-Aspek yang Disunting dalam Teks Ceramah Adapun langkah-langkah penyusunannya dimulai dengan menentukan topik dan tujuan, menyusun kerangka ceramah, menyusun teks ceramah berdasarkan kerangka dengan menggunakan kalimat yang mudah dipahami, hingga menyunting teks ceramah. Langkah – langkah menyusun ceramah Menentukan Topik Merumuskan Tujuan Ceramah Menyusun Kerangka Ceramah Menyusun Ceramah Berdasarkan Kerangka Menyampaikan Hasil Suntingan dengan Memperhatikan Struktur dan Kebahasaan Penyuntingan bertujuan untuk menyempurnakan atau untuk mengurangi kekeliruan-kekeliruan yang mungkin terjadi dalam suatu teks. Oleh karena itu, seorang penyunting setidaknya harus mengetahui cara penulisan karangan yang baik, memahami masalah yang dibahas dalam karangan itu, serta memahami aturan-aturan kebahasaan, seperti masalah ejaan dan tanda baca. Daftar Pustaka Suherli, Maman Suryaman, Aji Septiaji, Istiqomah. 2017. Bahasa Indonesia Kelas XI SMA/MA/SMK/MAK. Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud Post Views 19,332
Seperti kita ketahui bersama bahwa mendengarkan seseorang yang berbicara di depan umum untuk menyampaikan suatu informasi bukanlah hal yang baru, bahkan kita sering melakukan hal tersebut, baik secara secara langsung maupun tidak langsung. Hakikatnya, Ketika seseorang menyampaikan informasi di depan umum dengan tujuan memberi nasihat dan petunjuk tentang suatu hal yang bersifat aktual, kegiatan tersebut dapat dinamakan ceramah. IndoHepi Hal apa yang dapat kalian serap dari sebuah ceramah? Adakah informasi aktual yang dapat diinformasikan kembali dari isi ceramah? Mendikbud Nadiem Makarim menyampaikan pidato peringatan Hari Guru Nasional 2019 melalui rekaman video. Foto Liputan6 Perhatikan teks berikut!PIDATO MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PADA UPACARA BENDERAPERINGATAN HARI GURU NASIONAL TAHUN 2019Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh, Shalom, Om Swastiastu, Namo Buddhaya, Rahayu, Selamat pagi dan salam kebajikan bagi kita semua,Bapak dan Ibu Guru yang saya hormati, Biasanya tradisi Hari Guru dipenuhi oleh kata-kata inspiratif dan retorik. Mohon maaf, tetapi hari ini pidato saya akan sedikit berbeda. Saya ingin berbicara apa adanya, dengan hati yang tulus, kepada semua guru di Indonesia, dari Sabang sampai Indonesia yang Tercinta,Tugas Anda adalah yang termulia sekaligus yang tersulit. Anda ditugasi untuk membentuk masa depan bangsa, tetapi lebih sering diberi aturan dibandingkan dengan ingin membantu murid yang mengalami ketertinggalan di kelas, tetapi waktu Anda habis untuk mengerjakan tugas administratif tanpa manfaat yang tahu betul bahwa potensi anak tidak dapat diukur dari hasil ujian, tetapi terpaksa mengejar angka karena didesak berbagai pemangku ingin mengajak murid keluar kelas untuk belajar dari dunia sekitarnya, tetapi kurikulum yang begitu padat menutup pintu frustrasi karena Anda tahu bahwa di dunia nyata kemampuan berkarya dan berkolaborasi akan menentukan kesuksesan anak, bukan kemampuan menghafal. Anda tahu bahwa setiap anak memiliki kebutuhan berbeda, tetapi keseragaman telah mengalahkan keberagamaan sebagai prinsip dasar birokrasi. Anda ingin setiap murid terinspirasi, tetapi Anda tidak diberi kepercayaan untuk berinovasi. Saya tidak akan membuat janji-janji kosong kepada Anda. Perubahan adalah hal yang sulit dan penuh dengan ketidaknyamanan. Satu hal yang pasti, saya akan berjuang untuk kemerdekaan belajar di perubahan tidak dapat dimulai dari atas. Semuanya berawal dan berakhir dari guru. Jangan menunggu aba-aba, jangan menunggu perintah. Ambillah langkah di mana pun Anda berada, lakukan perubahan kecil di kelas Anda. Ajaklah kelas berdiskusi, bukan hanya mendengar. Berikan kesempatan kepada murid untuk mengajar di kelas. Cetuskan proyek bakti sosial yang melibatkan seluruh kelas. Temukan suatu bakat dalam diri murid yang kurang percaya diri. Tawarkan bantuan kepada guru yang sedang mengalami pun perubahan kecil itu, jika setiap guru melakukannya secara serentak, kapal besar bernama Indonesia ini pasti akan Hari Guru, merdekabelajar gurupenggerakWassalamu alaikum warrahmatullahi wabarakatuh, Shalom, Om Santi Santi Santi Om, Namo Buddhaya, 25 November 2019Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik IndonesiaNadiem Anwar MakarimSumber tersebut disampaikan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim, melalui rekaman kalian simak isi teks pidato tersebut, informasi apa yang kalian dapatkan? Mari baca pembahasan berikut! Ceramah biasanya dilakukan oleh seseorang yang ahli di bidangnya. Informasi yang disampaikan pun erat dengan pengetahuan penceramahnya. Selain itu, informasi yang disampaikan dalam ceramah dapat berupa nasihat dan permasalahan aktual yang terjadi di lingkungan masyarakat. Seperti yang kalian simak teks ceramah sebelumnya, yaitu Pidato Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pada Upacara Bendera Peringatan Hari Guru Nasional Tahun dan permasalahan aktual yang kalian dapat dari pidato menteri tersebut, di antaranyaTugas seorang guru sangat mulia karena membentuk masa depan bangsa. Namun, tugas tersebut banyak rintangan dan hambatannya, yaitu seringnya diberikan aturan dibandingkan pertolongan. Banyak waktu habis untuk mengerjakan tugas administratif tanpa manfaat yang jelas, terpaksa mengejar angka karena didesak berbagai pemangku kepentingan, kurikulum terlalu padat sehingga menutup pintu petualangan. Akhirnya, guru pun frustasi karena tidak dapat mewujudkan apa yang sebenarnya dibutuhkan oleh siswa-siswanya. Guru mengetahui bahwa setiap siswa memliki kebutuhan dan kemampuan yang berbeda, tetapi keseragaman telah mengalahkan keberagamaan sebagai prinsip dasar birokrasi. Seolah-olah guru tidak dipercaya untuk demikian, Bapak Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dalam kesempatan pada hari guru nasional, menyampaikan bahwa perubahan itu tidak mudah, tetapi beliau akan berjuang untuk kemerdekaan belajar di Indonesia. Perubahan itu pun dapat dimulai dari guru dan berakhir pada guru pula. Apa pun perubahan kecil itu, jika semua guru berbarengan melakukannya , maka Pendidikan Indonesia pun akan berubah menjadi lebih uraian tersebut, kalian dapat simpulkan bahwa ceramah merupakan kegiatan menyampaikan informasi, pengetahuan, nasihat, dan lain-lain di depan khalayak. Orang yang menyampaikan ceramah harus memiliki pengetahuan yang lebih dibandingkan audiens atau pendengarnya. Dengan demikian, isi informasi yang disampaikan dapat dipahami dengan baik oleh pendengar. Media ceramah ini bisa langsung ataupun melalui sarana komunikasi, seperti televisi, radio, dan media ceramah, dikenal pula sebutan pidato, khotbah, sambutanPidato adalah pembicaraan di depan umum yang cenderung bersifat persuasif, yakni bersifat ajakan ataupun dorongan pada khalayak untuk berbuat adalah pembicaraan di depan umum yang berisi penyampian pengetahuan keagamaan atau praktik beribadah dan ajakan-ajakan untuk memperkuat adalah pidato singkat yang disampaikan pada pembukaan suatu acara atau kegiatanDibandingkan pidato ataupun khotbah, ceramah merupakan bentuk berbicara di depan umum yang lebih menekankan pada penyampaian informasi daripada bujuk- membujuk. Oleh karena itu, setelah mendengarkan ceramah, pendengar diharapkan memperoleh informasi yang berguna bagi pengetahuan dan pemahaman tentang topik tertentu. Seperti pada teks pidato Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, permasalahan yang aktual yang diangkat adalah guru membutuhkan perubahan agar dapat berinovasi dalam menjalankan tugasnya yang mulia membentuk masa depan. 2. Menemukan Informasi dan Permasalahan yang Aktual Pada dasarnya, informasi merupakan pemberitahuan, atau kabar tentang sesuatu. Pokok-pokok isi informasi bisa didapatkan dengan memerhatikanunsur- unsur 5W+1H, yaitu apa, siapa, kapan, di mana, mengapa+ yang bersumber dari berbagai media akan terus menerus mengalami perubahan sesuai kondisi. Dalam bentuk penyajiannya, informasi yang disampaikan media harus relevan dan memiliki manfaat bagi permasalahan aktual berarti sebuah peristiwa atau hal yang benar- benar sedang terjadi pada masa terkini. Ketika informasi disajikan dalm bentuk sebuah media harian atau mingguan, hal yang diinformasikan harus bersifat juga dengan informasi yang terdapat dalam ceramah, informasi yang disampaikan umumnya berkaitan dengan permasalahan, nasihat, bahkan petunjuk yang ditawarkan sebagai solusi dari suatu informasi, termasuk informasi dalam ceramah dapat dibedakan menjadi beberapa Berdasarkan FungsinyaInformasi ini dibedakan menjadi tiga. Pertama, informasi yang bersifat edukatif yang akan memberikan pengetahuan baru. Kedua, informasi bersifat persuasif yang berisi pesan ajakan bagi penerima pesan. Ketiga, informasi bersifat rekreatif yang sifatnya menghibur Berdasarkan Format PenyajiannyaInformasi ini dibedakan menjadi informasi yang hanya berbentuk teks tulisan saja, gambar atau foto, ilustrasi atau karikatur. Selain, itu informasi juga bisa berbentuk feature, resensi, dan kolom khusus yang disajikan dalam media Berdasarkan LokasiJenis ini berdasarkan lokasi peristiwa atau kejadian yang sedang berlangsung, misalnya, informasi dari tiap daerah kota, kabupaten, nasional, maupun manca Berdasarkan Bidang KehidupanJenis informasi ini berisi hal-hal yang berdasarkan pada kehidupan sehari-hari yang ada dan terjadi di masyarakat, misalnya, informasi tentang dunia pendidikan, sosial, budaya, dan gaya Berdasarkan Bidang Kepentingan, yaitu dapat dibedakan menjadi empat jenis1 Informasi yang menyangkut keselamatan atau kelangsungan hidup Informasi yang menyangkut perubahan dan berpengaruh pada kehidupan pembaca3 Informasi tentang cara atau kiat baru dan praktis bagi pembaca untuk meningkatkan kualitas hidupnya4 Informasi tentang peluang bagi pembaca untuk memperoleh cara yang dapat dilakukan untuk memahami informasi dalam ceramah sebagai berikut1 menyimak ceramah yang didengar/dibaca dengan saksama secara menyeluruh,2 mencatat informasi yang menarik dalam ceramah3 menyusun informasi yang telah dicatat menjadi kalimat-kalimat atau paragraf sederhana yang padat dan efektif.
75 Bahasa Indonesia A. Mengidentifikasi Informasi Berupa Permasalahan Aktual yang Disajikan dalam Ceramah Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan mampu 1. memahami informasi dan permasalahan yang didengar atau yang dibaca; 2. menemukan informasi dan permasalahan aktual dalam teks ceramah. Pernahkah kamu memiliki keinginan untuk tampil di depan umum? Jika ingin tampil di depan umum, salah satu kegiatan berbicara yang bisa kamu lakukan adalah ceramah. Dengan berceramah, kita akan membagi pengetahuan dari apa yang kita kuasai. Bahkan, melalui ceramah, kita dapat berbagi ilmu yang kita miliki kepada orang lain. Jadi, aktivitas ceramah sangat bermanfaat, bukan? Kegiatan 1 Memahami Informasi dan Permasalahan yang Didengar atau yang Dibaca Perhatikan teks di bawah ini. Bapak-bapak dan Ibu-ibu yang berbahagia, Pemilihan kata-kata oleh masyarakat akhir-akhir ini cenderung semakin menurun kesantunannya dibandingkan dengan zaman saya dahulu ketika kanak-kanak. Hal tersebut tampak pada ungkapan-ungkapan pada banyak Sumber www. Gambar Salah satu tokoh masyarakat sedang ceramah di hadapan masyarakat. Kelas XI SMAMASMKMAK 76 kalangan dalam menyatakan pendapat dan perasaannya, seperti ketika berdemonstrasi ataupun rapat-rapat umum. Kata-kata mereka kasar atau bertendensi menyerang. Tentu saja, hal itu sangat menggores hati yang menerimanya. Gejala yang sama terlihat pula pada penggunaan bahasa oleh para politisi kita, misalnya ketika melontarkan kritik terhadap kebijakan pemerintah. Tanggapan-tanggapan mereka terdengar pedas, vulgar, dan beberapa di antaranya cenderung provokatif. Padahal sebelumnya, pada zaman pemerintahan Orde Baru, pemakaian bahasa dibingkai secara santun lewat pemilihan kata yang dihaluskan maknanya epimistis. Kita pun tentu gelisah sebagai orang tua. Kita sering menyaksikan kebiasaan berbahasa anak-anak dan para remaja yang kasar dengan dibumbui sebutan-sebutan antarsesama yang sangat miris untuk didengar. Fenomena tersebut menunjukkan adanya penurunan standar moral, agama, dan tata nilai yang berlaku dalam masyarakat itu. Ketidaksantunan berkaitan pula dengan rendahnya penghayatan masyarakat terhadap budayanya sebab kesantunan berbahasa itu tidak hanya berkaitan dengan ketepatan dalam pemilikan kata ataupun kalimat. Kesantunan itu berkaitan pula dengan adat pergaulan yang berlaku dalam masyarakat itu. Penyebab utamanya adalah perkembangan masyarakat yang sudah tidak menghiraukan perubahan nilai-nilai kesantunan dan tata krama dalam suatu masyarakat. Misalnya, kesantunan tata krama yang berlaku pada zaman kerajaan yang berbeda dengan yang berlangsung pada masa kemerdekaan dan pada masa kini. Kesantunan juga berkaitan dengan tempat nilai-nilai kesantunan di kantor berbeda dengan di pasar, di terminal, dan di rumah. Pergaulan global dan pertukaran informasi juga membawa pengaruh pada pergeseran budaya, khususnya berkaitan dengan nilai-nilai kesantunan itu. Fenomena demikian menyebabkan para remaja dan anggota masyarakat lainnya gamang dalam berbahasa. Pada akhirnya mereka memiliki kaidah berbahasa yang mereka anggap bergengsi, tanpa mengindahkan kaidah bahasa yang sesungguhnya. Sejalan dengan perubahan waktu dan tantangan global, banyak hambatan dalam upaya pembelajaran tata krama berbahasa. Misalnya, tayangan televisi yang bertolak belakang dengan prinsip tata kehidupan dan tata krama orang Timur. Sementara itu, sekolah juga kurang memperhatikan kesantunan berbahasa dan lebih mengutamakan kualitas otak siswa dalam penguasaan iptek. 77 Bahasa Indonesia Selain itu, kesantunan berbahasa sering pula diabaikan dalam lingkungan keluarga. Padahal, belajar bahasa sebaiknya dilaksanakan setiap hari agar anak dapat menghayati betul bahasa yang digunakannya. Anak belajar tata santun berbahasa mulai di lingkungan keluarga. Nilai-nilai kesantunan berbahasa dalam beragama juga merupakan salah satu kewajiban manusia yang bentuknya berupa perkataan yang lembut dan tidak menyakiti orang lain. Kesantunan dipadankan dengan konsep qaulan karima yang berarti ucapan yang lemah lembut, penuh dengan pemuliaan, penghargaan, pengagungan, dan penghormatan kepada orang lain. Berbahasa santun juga sama maknanya dengan qaulan ma’rufa yang berarti berkata-kata yang sesuai dengan nilai-nilai yang diterima dalam masyarakat penutur. Oleh karena itu, pendidikan etika berbahasa memiliki peranan yang sangat penting. Pemerolehan pendidikan kesantunan berbahasa sangat diperlukan sebagai salah satu syariat dalam beragama. Dengan kesantunan, dapat tercipta harmonisasi pergaulan dengan lingkungan sekitar. Penanaman kesantunan berbahasa juga sangat berpengaruh positif terhadap kematangan emosi seseorang. Semakin intens kesantunan berbahasa itu dapat ditanamkan, kematangan emosi itu akan semakin baik. Aktivitas berbahasa dengan emosi berkaitan erat. Kemarahan, kesenangan, kesedihan, dan sebagainya tercermin dalam kesantunan dan ketidaksantunan itu. Berbahasa santun seharusnya sudah menjadi suatu tradisi yang dimiliki oleh setiap orang sejak kecil. Anak perlu dibina dan dididik berbahasa santun. Apabila dibiarkan, tidak mustahil rasa kesantunan itu akan hilang sehingga anak itu kemudian menjadi orang yang arogan, kasar, dan kering dari nilai-nilai etika dan agama. Tentu saja, kondisi itu tidak diharapkan oleh orangtua dan masyarakat manapun. Sumber Kosasih, 2010 Teks seperti itulah yang sering kali disebut sebagai ceramah. Mungkin ada pula yang mengatakannya sebagai teks pidato. Teks seperti itu dapat kita peroleh dalam berbagai kesempatan. Di sekolah mungkin saja hampir setiap hari kita mendapatkannya, baik dari guru, kepala sekolah, pembina OSIS, dan pihak-pihak lainnya. Di lingkungan masyarakat pun sering kali kita mendapatkan ceramah. Dari teks semacam itu, kita dapat memperoleh tambahan pengetahuan, informasi, dan wawasan. Kelas XI SMAMASMKMAK 78 Dengan memperhatikan contoh tersebut, dapatlah kita simpulkan bahwa yang dimaksud dengan ceramah adalah pembicaraan di depan umum yang berisi penyampaian suatu informasi, pengetahuan, dan sebagainya. Yang menyampaikan adalah orang-orang yang menguasai di bidangnya dan yang mendengarkan biasanya melibatkan banyak orang. Medianya bisa langsung ataupun melalui sarana komunikasi, seperti televisi, radio, dan media lainnya. Selain itu, ada pula yang disebut dengan pidato dan khotbah. Untuk memahami kedua hal tersebut, cermatilah perbedaan di antara keduanya. 1. Pidato adalah pembicaraan di depan umum yang cenderung bersifat persuasif, yakni berisi ajakan ataupun dorongan pada khalayak untuk berbuat sesuatu. 2. Khotbah adalah pembicaraan di depan umum yang berisi penyampaian pengetahuan keagamaan atau praktik beribadah dan ajakan-ajakan untuk memperkuat keimanan. Tugas 1. Jawablah dengan benar dan jelas a. Apa manfaat jika kamu mendengarkan ceramah? b. Apa manfaat jika kamu menyajikan ceramah? c. Kapan dan di mana saja kesempatan mendengarkan ceramah itu dapat kita ikuti? d. Bagaimana persamaan dan perbedaan antara ceramah dengan pidato serta khotbah? e. Informasipengetahuan apa saja yang dapat kamu peroleh dari teks ceramah di atas? Jelaskan 2. Kerjakan latihan berikut sesuai dengan instruksinya a. Guru atau teman kamu akan membacakan teks di bawah ini. Selain itu, guru dapat pula menggunakan teks lain yang diperdengarkan melalui rekamantayangan. b. Secara berkelompok, diskusikanlah tentang jenis teks tersebut apakah termasuk ke dalam jenis ceramah, pidato, atau khotbah? Jelaskanlah alasan-alasannya c. Catatlah hal-hal yang kamu anggap pentingbermanfaat dari isi teks tersebut 79 Bahasa Indonesia 3. Laporkan hasil diskusi kelompokmu itu dalam format seperti berikut. Topik .... Jenis Teks Alasan Informasi-Informasi Penting Bapak-bapak dan Ibu-ibu yang saya hormati, Sebentar lagi kita akan sampai pada hari yang sangat bersejarah, yaitu tanggal 10 November atau yang disebut dengan Hari Pahlawan. Pada hari itu kita seluruh bangsa Indonesia akan mengenang kembali peristiwa besar sebagai momentum sejarah yang terjadi di Surabaya pada tanggal 10 November 1945. Pertempuran hebat telah terjadi pada saat itu antara para patriot bangsa yang gagah berani melawan tentara Sekutu. Betapapun lengkap senjata tentara Sekutu, tetapi tidak sedikitpun bangsa Indonesia merasa takut dan kecil hati. Padahal pada waktu itu senjata yang kita miliki sebagian besar hanyalah bambu runcing. Sementara itu, pihak musuh telah menggunakan senjata-senjata berat dan modern. Akan tetapi, dengan bekal semangat yang menggelora serta keyakinan yang kuat, tak setapakpun mereka mundur bahkan terus maju menantang maut. Sumber www. Gambar Presiden Ir. Soekarno sedang berpidato di hadapan rakyat. Kelas XI SMAMASMKMAK 80 Hadirin yang berbahagia, Kita yakin bahwa para pejuang yang gugur di medan pertempuran di Surabaya tanggal 10 November 1945 melawan tentara sekutu yang angkuh dan angkara murka itu mati syahid. Oleh sebab itu, sudah sewajarnyalah jika kita bangsa Indonesia menghormati jasa mereka dengan memanjatkan doa kepada Allah agar arwah mereka diterima-Nya dengan kemuliaan yang setinggi-tingginya. Semoga mereka diampuni segala dosanya dan dilimpahi rahmat yang sebanyak-banyaknya. Di samping itu perlu kita ketahui bahwa menghormati jasa para pahlawan bukan saja kita harus mendoakan mereka, tetapi yang lebih penting lagi ialah meneladani mereka dengan penuh semangat serta meneruskan perjuangan mereka dengan tekad yang bulat. Barangkali akan menyesallah mereka jika para generasi muda tidak berani menegakkan kebenaran dan keadilan serta tidak berani menyirnakan kemungkaran. Saudara-saudaraku yang berbahagia, Bukanlah bangsa yang besar, jika kita tidak bisa menghormati para pahlawan yang telah gugur mendahului kita. Keberanian dan tekad mereka, kita jadikan cermin pemandu yang dapat membimbing kita menuju kepada keutamaan amal dan menyemangati kita untuk berjuang dalam usaha membangun negara dan bangsa yang aman, tenteram, dan sentosa. Akhirnya, marilah kita panjatkan doa semoga arwah para pahlawan kita diterima di sisi Allah dengan kemuliaan yang setinggi-tingginya. Kemudian, semoga kita dan anak cucu kita bisa mengambil suri teladan untuk diamalkan dalam membangun negara yang aman, sentosa, adil, dan makmur. Sumber Ahmad Sunarto, dengan beberapa penyesuaian Kegiatan 2 Menemukan Informasi dan Permasalahan Aktual dalam Teks Ceramah Dalam pembelajaran sebelumnya, kamu sudah mengenal jenis pembicaraan yang disebut dengan ceramah. Sekarang, kita akan mengenali jenis informasi ataupun pemasalahan yang mungkin kita dapatkan dari suatu ceramah. Informasi disebut pula penerangan informasi bersifat publisitas; ditujukan untuk umum publik. Informasi dalam media massa umumnya bersifat aktual. Demikian pula yang disampaikan melalui ceramah- ceramah yang biasanya berkaitan dengan isu-isu terhangat. 81 Bahasa Indonesia Jenis-jenis informasi dapat dikategorikan sebagai berikut. 1. Informasi berdasarkan fungsi yaitu informasi yang bergantung pada materi dan juga kegunaan informasi. Yang termasuk informasi jenis ini adalah informasi yang menambah pengetahuan, informasi yang mengajari pembaca informasi edukatif, dan informasi yang hanya menyenangkan pembaca yang bersifat iksional khayalan. Informasi yang menambah pengetahuan, misalnya, tulisan tentang pergantian kurikulum. Informasi edukatif, misalnya, tulisan tentang teknik belajar yang jitu. Selanjutnya, informasi yang menyenangkan, misalnya, cerita pendek, karikatur, dan komik. 2. Informasi berdasarkan format penyajian yaitu informasi berdasarkan bentuk penyajian informasinya. Di media massa dikenal berbagai bentuk penyajian yaitu dalam bentuk tulisan, foto, kartun, ataupun karikatur. Dalam bentuk tulisan dikenal bentuk berita, artikel, karangan khas feature, resensi, kolom, dan karya iksi. 3. Informasi berdasarkan lokasi peristiwa yaitu informasi berdasarkan tempat kejadian peristiwa berlangsung. Dengan demikian, informasi dibagi menjadi informasi daerah, nasional, dan mancanegara. 4. Informasi berdasarkan bidang kehidupan yaitu informasi berdasarkan bidang-bidang kehidupan yang ada. Bidang-bidang yang biasanya dibedakan itu, misalnya pendidikan, olahraga, musik, sastra, budaya, dan iptek. 5. Informasi berdasarkan bidang kepentingan yaitu dapat dibedakan menjadi empat jenis yaitu sebagai berikut. a. Informasi yang menyangkut keselamatan atau kelangsungan hidup pembaca. b. Informasi yang menyangkut perubahan dan berpengaruh pada kehidupan pembaca. Beragam Informasi Berdasarkan Fungsi Berdasarkan Format Penyajian Berdasarkan Lokasi Peristiwa Berdasarkan Bidang Kehidupan Bagan Ragam informasi Kelas XI SMAMASMKMAK 82 c. Informasi tentang cara atau kiat baru dan praktis bagi pembaca untuk meningkatkan kualitas hidupnya. d. Informasi tentang peluang bagi pembaca untuk memperoleh sesuatu. Tugas 1. Manakah informasi yang berkaitan dengan masalah bahasa? Kembangkanlah jawabanmu pada buku kerjamu No. Contoh Informasi Ya Bukan Alasan a. Kesantunan itu penting untuk diperhatikan dalam berbagai kesempatan. b. Setiap budaya memiliki pola berinteraksi yang cenderung berbeda-beda. c. Dalam ekspresi seseorang itu terdapat banyak pesan yang harus kita perhatikan. d. Terjadi salah pengertian antara mereka sehingga sering terjadi pertengkaran. e. Seminar itu akan dipublikasi- kan hasilnya di media massa nasional. 2. Berdasarkan fungsinya, termasuk jenis manakah informasi di bawah ini edukatif E, persuatif P, atau rekreatif R. No. Contoh Informasi Jenis E P R a. Banyak cara yang dapat kita lakukan di dalam rangka meningkatkan keterampilan berkomunikasi. b. Kebahagiaan itu datangnya bukan dari orang lain, tetapi dari diri sendiri. c. Perjalanan ke kota itu sungguh mengesankan manakala diiringi rintik- rintik hujan yang menggoda. 83 Bahasa Indonesia No. Contoh Informasi Jenis E P R d. Sudah hampir sepuluh tahun peristiwa itu berlalu, tetapi pesan-pesannya tetap teringat sampai sekarang. e. Hendaknya kita tidak melupakan kebaikan-kebaikannya meskipun sesekali ia pernah mengecewakan kita; itu memang sudah biasa dan wajar. B. Menyusun Bagian-Bagian Penting dari Permasalahan Aktual
Kegiatan 1. Mengidentifikasi Permasalahan Aktual dalam Ceramah Kompetensi Dasar Mengidentifikasi informasi berupa permasalahan aktual yang disajikan dalam teks ceramah. Tujuan Pembelajaran 1. Setelah mengikuti dan melaksanakan kegiatan pembelajaran aktual yang disajikan dalam ceramah 2. menemukan fakta yang diinformasikan dalam ceramah 3. menemukan opini yang disampaikan dalam ceramah 4. memberikan tanggapan yang sesuai dengan permasalahan yang disampaikan dalam ceramah. Kata kunci Informasi aktualFaktaOpiniMengkritisi Berbahasa tentu perlu keterampilan. Keterampilan berbahasa bisa dengan mendengarkan, membaca, menulis dan berbicara. Keempat kemampuan berbahasa tersebut sangat berhubungan. Kemampuan berbahasa sangat diperlukan dalam kehidupan bermasyarakat. Salah satu keterampilan berbahasa adalah berbicara di depan khalayak umum. Seperti ceramah. Sebelum berceramah hal-hal yang perlu diperhatikan adalah dengan menjawab pertanyaan siapa yang akan mendengarkan ceramah, apa yang akan dibicarakan, di mana ceramah berlangsung, kapan ceramah tersebut mengapa harus ada ceramah. Dalam berbagai acara dan kegiatan sering kita ikuti pidato, ceramah atau khotbah. Pidato sering kita ikuti dalam acara-acara resmi, misalnya seminar , rapat pleno, pidato kenegaraan dan sering diadakan untuk acara-acara tertentu, misalnya ceramah tentang bahaya penyalahgunaan narkoba, ceramah tentang kedisiplinan berlalu-lintas. Ceramah adalah pembicaraan di depan umum yang berisi penyampaian suatu informasi, pengetahuan. Yang menyampaikan ceramah adalah orang-orang yang menguasai dibidangnya dan yang mendengarkan biasanya melibatkan banyak orang. Medianya bisa langsung ataupun melalui sarana komunikasi, seperti televisi, radio dan media lainnya. Perbedaan Pidato dan khotbah Pidato adalah pembicaaraan didepan umum yang cenderung bersifat persuasive, yakni berisi ajakan ataupun dorongan pada khalayak untuk berbuat adalah pembicaraan di depan umum yang berisi penyampaian pengetahuan keagamaan atau praktik beribadah dan ajakan-ajakan untuk memperkuat keimanan. Mengamati dan menanyakan TEKS 1 Assalamualaikum Warahmatullahi wabarakatuh. Ungkapan rasa syukur hendaknya akan selalu kita panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan nikmatnya sehingga kita semua ada di sini masih diberikan keimanan dan ketakwaan yang cukup kokoh sehingga kita masih dibekali dengan benteng diri yang akan membawa kita ke jalan serta salam juga tak akan pernah lupa kita haturkan kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW yang akan senantiasa menjadi panutan bagaimana menjadi seorang hamba yang baik dan hamba yang kuat khususnya di tengah-tengah zaman seperti sekarang ini. Seluruh hadirin yang dimuliakan dan dirahmati oleh Allah SWT. Berbicara zaman serba maju, berbicara tentang globalisasi, dan berbicara mengenai generasi sekarang ini, khususnya generasi muda maka pastinya kita tak akan pernah terlepas dengan salah satu fenomena social yang sangat popular yaitu jejaring social, bahkan tak hanya satu jejaring social saja, dengan semakin majunya zaman sekarang ini nampaknya bermunculan jejaring-jejaring social yang dapat diakses denga mudah oleh semua orang. Namun nampaknya, satu hal yang perlu dicermati adalah dampak dari kemunculannya. Adanya pergeseran makna dan fungsi dari jejaring itulah yang kemudian membuat jejaring social yang awalnya dibuat hanya untuk sebagai alat komunikasi jarak jauh yang diharapkan dapat mempermudah orang melakukan segala komunikasi, beralih fungsi sebagai salah satu alat propaganda. Baik itu propaganda kecil-kecilan bahkan hingga propaganda berskala besar. Seluruh hadirin yang dimuliakan dan dirahmati oleh Allah SWT. Mungkin masih sedikit dari kita yang seringkali menyadari bahwa mungkin kita adalah pelaku propaganda. Ketika anda membenci atau merasa tidak puas dengan sesuatu, kemanakah anda akan meluapkan rasa benci anda? Ke manakah anda akan mengungkapkan rasa kesal anda? Maka seringkali kita menggunakan jejaring sosial sebagai salah satu tempat untuk membuang hal-hal tersebut. Jika hal tersebut memberikan efek yang positif tentu tak masalah. Jika anda membenci suatu perbuatan seseorang karena ulahnya membuang sampah sembarangan lalu membuat status dan mengajak orang-orang untuk melakukan gerakan anti sampah berceceran. Tentu ini bukan menjadi masalah. Namun jika kemudian yang kita tulis di jejaring social malah akan menjadi sebuah profokasi yang membuat orang merasa resah dan bahkan profokasi yang anda lakukan hanya akan membuat orang merasa buruk. Tentu itu yang jadi masalah. Sehingga, marilah kita sebagai umat islam. Mengajak semua kalangan untuk menggunakan jejaring social dengan bijak. Jadikan jejaring social Islam. Mengajak semua kalangan untuk menggunakan jejaring social dengan bijak. Jadikan jejaring social sebagai lading dakwah dan bukanlah sebagai tempat curhat yang hanya akan membuka aib. Seluruh hadirin yang dimuliakan dan dirahmati oleh Allah SWT Kiranya hanya sekian saja ceramah singkat ini, Mudah-mudahan bermanfaat. Mohon maaf bila ada kesalahan. Akhirul kalam, Wabillahitaufiq Wal Hidayah. Wassalamualaikum Warahmatulluhi Wabarakatuh. LATIHAN Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut berdasarkan ceramah tersebut ! Apa tema yang diangkat ?Apakah yang melatar belakangi pemilihan tema tersebut?Apa manfaat jika kamu mendengarkanceramah?Bagaimana persamaan dan perbedaan antaraceramah dengan pidato serta khotbah?Informasi/pengetahuan apa saja yangdapat kamu peroleh dari teks ceramah di atas ? jelaskan !Laporkan hasil diskusi kelompokmu itudalam format seperti berikut. Topik ………….. Jenis Teks Alasan Informasi penting TEKS 2 Bapak-bapak dan Ibu-ibu yang saya hormati, sebentar lagi kita kaan sampai pada hari yang sangat bersejarah, yaitu tanggal 10 November atau yang disebut dengan Hari Pahlawan. Pada hari itu kita seluruh bangsa Indonesia akan mengenang kembali peristiwa besar sebagai momentum sejarah yang terjadi di Surabaya pada tanggal 10 November 1945. Pertempuran hebat telah terjadi pada saat itu antara para patriot bangsa yang gagah berani melawan tentara sekutu. Betapapun lengkap senjata tentara sekutu, tetapi tidak sedikitpun bangsa Indonesia merasa takut dan kecil hati. Padahal pada waktu itu senjata yang kita miliki sebagian besar hanyalah bamboo runcing. Sementara itu, pihak musuh telah menggunakan senjata-senjata berat dan modern. Akan tetapi, dengan bekal semangat yang menggelora serta keyakinan yang kuat, tak setapakpun mereka mundur bahkan terus maju menentang maut. Hadirin yang berbahagia, Kita yakin bahwa para pejuang yang gugur di medan pertempuran di Surabaya tanggal 10 November 1945 melawan tentara sekutu yang angkuh dan angkara murka itu mati syahid. Oleh sebab itu, sudah sewajarnyalah jika kita bangsa Indonesia menghormati jasa mereka dengan memanjatkan doa kepada Allah agar arwah mereka diterima-Nya dengan kemuliaan yang setinggi-tingginya. Semoga mereka diampuni segala dosanya dan dilimpahi rahmat yang sebanyak-banyaknya. Di samping itu perlu kita ketahui bahwa menghormati jasa para pahlawan bukan saja kita harus mendoakan mereka, tetapi yang lebih penting lagi ialah meneladani mereka dengan penuh semangat serta meneruskan perjuangan mereka dengan tekad yang bulat. Barangkali akan menyesallah mereka jika para generasi muda tidak berani menegakkan kebenaran dan keadilan serta tidak berani menyirnakan kemungkaran. Saudara-saudaraku yang berbahagia, Bukanlah bangsa yang besar, jika kita tidak bisa menghormati para pahlawan yang telah gugur mendahului kita. Keberanian dan tekad mereka, kita jadikan cermin pemandu yang dapat membimbing kita menuju kepada keutamaan amal dan ,menyemangati kita untuk berjuang dalam usaha membangun negara dan bangsa yang aman, tenteram, dan sentosa. Akhirnya, marilah kita panjatkan doa semoga arwah para pahlawan kita diterima di sisi Allah dengan kemuliaan yang setinggi-tingginya. Kemudian, semoga kita dan anak cucu kita bisa mengambilsuri tauladan untuk diamalkan dalam membangun negara yang aman, sentosa, adil dan makmur.
sebutkan cara mengidentifikasi informasi dalam ceramah